Ekonomi halal terus tumbuh, dengan produksi makanan diperkirakan tumbuh sebesar 43 persen dan fashion sebesar 34 persen.
Reporter Berita Tribun Choirul Arif.
Dunia-Ilmu.com, Jakarta – Potensi pasar halal di Indonesia diperkirakan akan meningkat. Hal ini dipandang sebagai peluang bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan pangsa pasarnya.
Melihat pertumbuhan pasar halal di masa depan, IHATEC telah melakukan studi riset pemasaran untuk mendorong Pusat Pelatihan dan Pendidikan Halal Indonesia (IHATEC) untuk memberikan wawasan terbaru kepada dunia bisnis tentang potensi pasar dan perilaku pasar halal berbasis penelitian.
Menurut Laporan Ekonomi Islam Global 2020/2021, sektor halal akan terus tumbuh pada tahun 2023.
Baca lebih banyak: Kunjungi Wakil Gubernur Banten Sultan Percepat Pengembangan Kawasan Ekonomi Halal
Untuk produk makanan diprediksi tumbuh sekitar 43 persen, obat-obatan 51 persen, kosmetik 48 persen, fashion 34 persen, dan 55 persen.
Direktur IHATEC Everen Lutfika mengatakan IHATEC sedang mengembangkan unit bisnis baru, Unit Riset Pemasaran IHATEC.
Unit ini merupakan perusahaan riset pemasaran pertama di Indonesia yang menyediakan informasi dan pengembangan data pasar halal di Indonesia.
“Melalui bagian ini, IHATEC merilis hasil riset indeks halal tertinggi setiap tahunnya. Barometer kinerja produk halal merupakan respon terhadap milenium Indonesia,” kata Ivrin saat peluncuran peluncuran riset pemasaran IHATEC di Jakarta, Rabu (22/6). . / 2022).
Pada kesempatan ini juga dirilis hasil Top Halal Index 2022.
Ia mengatakan, hasil kajian tersebut diharapkan dapat memperkuat logo halal sebagai merek dan membawa nilai serta daya saing produk.
Baca lebih banyak: Menko Perdagangan Erlangan atas nama ketiga negara membahas ekonomi halal.
Sumber artikel =https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/06/23/ekonomi-halal-terus-tumbuh-sektor-produk-pangan-diprediksi-naik-43-persen-fesyen-34-persen